"Udah Desember, penghujung tahun. 2017 ini isinya apa aja ya.." gumam saya di perjalanan pulang dari kantor.

HA! DUARIBUTUJUHBELAS!

Terlalu naif, enggak sih kalau bilang, 2017 adalah tahun paling penuh kejutan untuk hidup saya? Semua orang punya tahun terbaik masing-masing, dan ini favorit! Banyak hal yang terjadi tanpa rencana dan berjalan begitu saja.

Dimulai dari pernikahan, 12 Maret 2017

Menghabiskan hidup bersama pria yang sudah dikenal sejak 2010, berteman, musuhan, pacaran, mantan, dan sekarang jadi suami. Mana pernah ada planning ini?

Apalagi. Setelah. Drama. Diskon. Setahun. Ambyar. Sudah. Rencana. Rencana. Luchu. Itu.

Tapi alhamdulillah, Allah punya jalan lain. Memang harus jauh dulu setahun. Biar gak batu terus HAHAHAHA.

Setelah drama setahun itu, kami kembali dipertemukan. Bukan sekadar hubungan haha-hihi lagi, tapi memastikan hal yang direncanakan setahun lalu.

Prosesnya cepat. November pertemuan keluarga, Maret acara. Empat bulan. Untuk kami yang tinggal di Jakarta dan acara di Bandung, ini penuh paciweuh jaya. Tapi alhamdulillah, lancar. AHEUY!

Setelah pernikahan, momen yang enggak diduga lainnya adalah bertemu dengan kekasih hati sejak jaman belum menstruasi. YA. SO JI SUB!

Pas tau dia bakal ke Jakarta, sebenernya pesimis karena... sekarang bukan jurnalis lagi. Jadi enggak bisa pakai liputan sebagai motif paling mujarab.

Kontak semua teman liputan yang ada, mereka enggak ke sana gara-gara penyelenggara dikenal kopet alias pelit. Tapi ada satu orang yang ngasih setitik harapan, Rina.

Setitik tuh benar-benar setitik karena susah bawa penyelundup. Sempet hopeless dengan pasrah gak bisa nonton, kemudian Rina kasih harapan lagi.

Enggak perlu diceritain gimana cara masuknya, yang penting si Ica bisa duduk manis. Menatap pria yang membuatnya jatuh hati pada punggung.

BARU MASUK HALL AJA UDAH MERINDINGGGG!

Urutan ketiga adalah, dapat kantor baru dengan suasana yang sangat berbeda. Bisa disebut, ini adalah keberuntungan.

Kenapa keberuntungan? Pertama, enggak pernah kepikiran ada di dunia marketplace karena 3 tahun diisi oleh liputan, berita, liputan berita.

Ya walaupun beritanya terbilang ringan hahahaha!

Kedua, proses yang sangat cepat bikin saya kaget. He? Beneran ini?

Ketiga, kembali menulis fashion beauty, dunia penuh dengan gemerlap gaya hidup yang sebenarnya tidak masuk dengan diri (dan budget HAHAHA mysqyn~)

Cuma tiga, tapi ini signifikan. Keberuntungan kedua setelah bisa nonton Ji Sub.

Sebenarnya, dalam menulis fashion beauty ini, ada rasa takut yang selalu datang.

Takut tidak bisa mengikuti ATAU terbawa arus yang sebenarnya 'enggak saya banget' karena terpaksa.

Modis? Boro. Pakai baju matching aja udah sukur.

Beauty? Meh. Mentok-mentok cuma pake pelembap, bedak, alis, sama lipstik. Kalau kondangan ya BB cream sama blush on biar ada warnanya.

Tapi di situ tantangannya. Saya yang enggak modis dan gak beauty ini, bisa dua tahun terjerumus ke dunia gemerlap, dan sekarang kembali lagi.

Eh, penulis fashion beauty kudu kelihatan modis dan cantik gak sih? Apalagi di sosial media? Karena ini yang susah. Huf.

Ya begitu.

Next.

Hehe.

Ini kejutan yang benar-benar kejutan! Enam bulan menunggu, ternyata, ada calon bayi yang tertanam di perut!

Kejutan yang saya dan suami tidak pernah duga. Bulan Oktober lalu, berniat periksa ke dokter soal siklus menstruasi yang enggak teratur. Waktu itu sudah dua bulan enggak didatangi. Bahkan pernah tiga bulan absen. 

Kenapa gak coba testpack dulu?

Sebulan lalu sempat pakai testpack. Tapi berulang kali patah hati dan bikin malas pakai lagi. Ah, paling sama. Batin saya waktu itu. Malah ke dokter dalam keadaan takut ada sesuatu yang buruk pada kesuburan.

Sampai di dokter lalu USG, ternyata ada setitik bulat kecil di rahim saya. Usianya 4 minggu.

"Ini ada"

"Ada apa dok?"

"Ada pembuahan. Usianya 4 minggu?"

"Hah? Bayi dok?"

"Iya sayang, kamu terakhir tes itu kapan?"

"Hmm lupa.. pertengahan september mungkin"

Dan.. gemetar. Bayi? Saya hamil?

Kenapa mesti heran ya? Padahal kan bapaknya juga ada. Kayak yang di luar nikah aja -_- dasar drama.

Si bayi ini benar-benar kejutan yang bikin terkejut. Alhamdulillah. Allah selalu punya kejutan untuk umat-Nya. 

Sekarang, si bayi masuk 14 minggu, jalan empat bulan. Ah, ternyata gini rasanya ada yang hidup di dalam tubuh. Subhanallah.

Dan, iya..

Tahun dua ribu tujuh belas ini benar-benar diisi letupan, bahkan ledakan kejutan menyenangkan. Tidak pernah diduga dan direncanakan. Semua terjadi begitu saja.

Sepertinya menjadi orang yang tidak ambisius itu menyenangkan, ya? Tidak perlu mematok ini dan itu, cukup keadaan yang lebih baik.

Menjaga diri dan keluarga agar tetap sehat dan bahagia itu menjadi tantangan tersendiri.

Semoga selalu ada hal baik di tahun berikutnya.

Selamat tahun baru, semua!